Adap Lebih Tinggi Dari Pada Ilmu Dari Ustad Rafly Rahmadhan

Para ulama salaf sering menekankan bahwa adab lebih tinggi kedudukannya daripada ilmu. Ilmu tanpa adab bagaikan pohon tanpa buah—tumbuh tinggi namun tidak memberi manfaat. Seseorang yang berilmu tetapi tidak beradab, bisa saja ilmunya justru membawa kesombongan dan kerusakan.
Imam Malik pernah berkata kepada putranya: “Wahai anakku, pelajarilah adab sebelum engkau mempelajari ilmu.” Hal ini menunjukkan bahwa adab adalah pondasi. Dengan adab, ilmu akan terjaga, hati menjadi bersih, dan masyarakat merasakan manfaatnya.
Adab meliputi sikap tawadhu, hormat kepada guru, menjaga lisan, berbuat baik kepada sesama, serta ikhlas dalam menuntut ilmu. Orang yang beradab akan dihormati meski ilmunya sedikit, sementara orang berilmu tanpa adab akan merugikan dirinya sendiri.
Maka, mari kita tanamkan dalam diri: belajar tidak hanya untuk menambah pengetahuan, tapi juga memperindah akhlak. Karena sejatinya, adab adalah buah dari ilmu yang benar, dan dengan adab pula ilmu akan membawa kita kepada ridha Allah.